Pentingnya Pupuk
Kalium Pada Tanaman Padi Sawah
Disusun Oleh :
Wibowo, S.ST. PP Madya. Kab. Tegal
A. PENDAHULUAN
Pupuk
Kalium merupakan jenis pupuk yang
banyak dibutuhkan oleh tanaman, karena pupuk ini banyak mengandung unsur K,
unsur esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman padi.
Kebutuhan akan pupuk Kalium dilahan
sawah achir-achir ini sangat mendesak akan kebutuhannya, karena kandungan hara
akan unsur K pada lahan sawah rata-rata kurang, dibanding dengan kebutuhan hara
/ unsur K pada tanaman padi sawah, hal ini dipicu adanya kebiasaan petani yang
kurang baik dalam mengelola lahannya diantaranya kebiasaan petani yang selalu
membakar sisa tanaman misalnya jerami padi mengakibatkan berkurangnya asupan
unsur hara K dalam tanah, terlebih lagi petani diera sekarang selalu meggunakan
pupuk kimia yang kandungan unsurnya terbatas ( Pupuk Tunggal ).
Kebiasaan
petani yang selalu membawa pupuk kandang kelahan sawah juga semakin
berkurang, sehingga kondisi lahan kita strukturnya semakin menurun, dan miskin
akan bahan organik. Jarang petani yang memikirkan kandungan unsur K yang ada
dilahannya cukup atau tidak untuk kebutuhan tanaman yang dibudidayakannya,
sehingga produksi yang dicapai tidak mencapai yang optimal, bahkan ada
kecenderungan menurun akibat kesalaahan dalam pengelolaan lahannya.
B. FUNGSI DAN MANFAAT
-
Membantu
perkembangan akar
-
Mempercepat
jaringan tanaman sehingga daya tahan terhadap beberapa hama/ penyakit meningkat
-
Kalium
mempunyai peranan dalam sintesa karbohydrat pada tanaman polong
C. GEJALA KEKURANGAN
-
Daun
berwarna hijau gelap, batang kecil
-
Daun
berbecak becak yang dimulai dari ujung daun kemudian pinggir daun yang achirnya
meluas keseluruh daun hingga daun menjadi kering dan berwarna kecoklat-coklatan
-
Pada
daun , muda menjadi menggulung kelihatan seperti akibat kekurangan air ketika
temperatur tinggi dan klembaban rendah
-
Gabah
menjadi lebih ramping dan panjang dengan tingkat sterilitas yang tinggi serta
pengisian gabah yang kurang
-
Akar-akar
rumput menjadi busuk
-
Untuk
tanaman padi akan peka terhadap helmintos porium, bercak daun coklat, bacterial
leaf blight
D. MACAM-MACAM PUPUK KALIUM
Jenis-jenis pupuk yang banyak
mengandung unsur Kalium diantaranya adalah :
-
Kalium
klorida KCL kandungannya 60% K2O,
-
Potasium Sulphate ( ZK = K2SO4 ) = 50% K2O
-
Kali
salpeter = 14% N + 44 % K2O
-
NPK
, Ponska 15 : 15 : 15 = kandungan unsur Kaliumnya 15 %
-
Pupuk
Bokhasi / Kompos juga mengandung unsur Kalium yang dapat digunakan untuk
memupuk tanaman
E. WAKTU PEMBERIAN
-
Mengingat
pupuk kalium mudah larut / terbasuk, maka pemberian kalium sama halnya dengan
pupuk N
-
Untuk
serealia diberikan 3 (tiga) kali, dimana 1/3 bagian K2O diberikan berturut –
turut pada saat tanam dan pada saat primordia
-
Sedang
pupuk K yang berasal dari pupuk organik
cair dapat diberikan pada saat pertumbuhan vegetatip dan generatip sesuai
dengan kebutuhan tanaman.
0 comments:
Post a Comment