AKIBAT TANAMAN KELEBIHAN N
Disusun Oleh : Wibowo, S.ST. Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kab. Tegal
A.
Pendahuluan
Diera yang produk pertanian yang kita
hasilkan serba organik, ternyata merubah sikap petani yang tadinya menjadi
petani yang fanatik selau menggunakan pupuk N kimia terutama pupuk Urea berlebihan diganti dengan pupuk organik yang
mengandung N yang ramah lingkungan sangat sulit, banyak upaya yang kita lakukan
untuk memberikan pengertian akan bahaya menggunakan N yang berlebihan dari
pupuk Kimia baik melalui kunjungan, anjangsana petani, pembuatan petak
pembanding, workshop ternyata hasilnya juga belum memuaskan.
Ppetani lebih cenderung menggunakan
pupuk Urea ( Kimia ) dibanding dengan
pupuk urea organik, dengan alasan penggunaan pupuk Urea kimia lebih praktis,
mudah, reaksinya cepat, maupun dirasa harganya lebih murah, hal ini dikarenakan
adanya subsidi.
Peran penyuluhan ditengah-tengah
petani dalam rangka mengurangi ketergantungan akan pupuk N dari Urea sangat
diharapkan, sehingga dampak penggunaan N yang berlebihan dilahan pertanian kita
dapat diminimalisir.
Tetapi perlu diketahui bahwa
penggunaan pupuk organik tidak berdampak terhadap kelebihan N dalam tanah.
Pupuk urea banyak mengandung unsur bluret, dan natrium nitrat dan mengandung
kalium perklorat yang tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Dan apabila terjadi
persenyawaan asam nitrit yang merupakan
racun bagi tanaman.
B.
Dampak Kelebihan
N
-
Masaknya
buah tertunda
-
Merangsang
pertumbuhan vegetatip dan menunda terbentuknya bunga serta buah
-
Gugurnya
kuncup-kuncup bungan
-
Batang,
cabang dan ranting banyak mengandung air sehingga menjadi lunak dan tidak tahan
gangguan mekanis dari luar
-
Tanaman
mudah terkena penyakit
-
Menurunkan
kwalitas buah, biji ( beras, jagung )
-
Klorosis
daun yang diikuti nekrosis
-
Akar
menjadi coklat seperti karat
C.
Tindakan Petani
Oleh karena banyak negatif penggunaan
bahan N dari Urea , hendaknya petani banyak mengurangi penggunaan pupuk Urea
dengan mengganti N dari pupuk organik baik pupuk bhokashi maupun kompos, jangan
biasakan membakar jerami / sisa tanaman di lahan, lakukan pergiliran tanaman,
dengan tanaman yang berpolong misalnya kacang tanah, kedele, kacang hijau dll.
Sehingga kesuburan tanahnya dapat terjaga secara alami. Penggunaan N , pada
tanaman hendaknya berdasarkan hasil analisis kandungan unsur hara tanah yang
ada pada lahan tersebut.
0 comments:
Post a Comment