GADUNG
UNTUK RACUN TIKUS
DISUSUN
OLEH : WIBOWO, S.ST ( PP. MADYA KAB. TEGAL )
A. PENDAHULUAN
Tanaman Gadung banyak
tumbuh di semak-semak, banyak ditanam oleh petani digunakan sebagai tanaman
pagar, dilahan hutan biasanya tumbuh
liar, merambat pada tanaman tahunan/ tanaman keras, terkenal umbinya beracun,
rasanya pahit dan punya duri yang sangat tajam.
Umbi gadung mengandung
dioskorin salah satu alkaloid yang bersifat racun bagi serangga, ulat, cacing (
Nematoda) bahkan juga tikus. Dari kandungan kimia umbi Gadung dapat menimbulkan
gangguan metabolisme ( anti makan, keracunan, bahkan manusia juga bisa
keracunan akibat ini, istilah jawa mendem Gadung, keracunan berat yang
berakibat orang tersebut tidak sadar. Jenis racun yang ada di Gadung dioscorin
( racun penyebab kejang), diosgenin ( antifertilitas) dan racun dioscin yang
menyebabkan ganguan syaraf dan apabila makan akan akan terasa pusing dan muntah
– muntah, selain itu umbi Gadung (
Dioscorea Composita) juga mengandung saponin, amilum, CaC204, antidotum, besi ,
kalsium, lemak, garam fosfat, protein dan fitamin.
Komponen yang beracun
yaitu zat sianida (HCN) yang merupakan bahan aktif dalam pengendalian tikus.
B. MANFAAT
Dapat digunakan untu
racun membunuh serangga atau tikus, hal ini sangat ramah terhadap lingkungan,
karena bahannya dipedesaan mudah didapat kami mengharapkan bahwa petani kita
mampu membuat sendiri untuk pengendalian hama tikus. Hama tikus yang sudah
terkenal hama yang cerdik dan ganas tidak semuanya racun tikus/ rodentisida
sintetic / kimia dapat efektik untuk pengendalian hama ini.
C. CARA MEMBUAT
-
Bahan :
1kg umbi gadung, 10 kg bekatul, 1 ons tepung ikan, 1 buah kemiri.
-
Cara membuat : umbi gadung kita kupas kemudian
kita parut , sehingga menjadi halus
-
Tambahkan 10 kg dedak padi / jagung, tepung ikan
1 ons dan 1 buah buah kemiri
-
Setelah menjadi adonan, campuran adonan buah
gadung ditambah dengan dedak halus, tepung ikan dan kemiri , kita campur merata
kita aduk-aduk hingga merata
-
Kemudian buat Pasta atau plet agar hama tikus
lebih menyukai dan tidak banyak curiga umpan tersebut.
D. CARA APLIKASI
Untuk mendapatkan
hasil pengumpanan yang baik, kita surve tempat mana yang menjadi sarang tikus
atau jalan-jalan tikus, kemudian pertama kita tempatkan makanan yang tidak
beracun pada tempat yang menjadi jalan tikus, atau dekat sarang tikus, mana
makanan yang banyak dimakan. Setelah itu kita evaluasi tempat mana yang paling
bnyak dimakan. Kemudian tempat yang paling banyak dimakan kita ganti dengan
racun yang telah kita buat. Biasanya cara pengumpanan seperti itu akan
membuahkan hasil yang baik.
0 comments:
Post a Comment