Loading...
Wednesday, November 29, 2017

PENGENDALIAN HAMA ORONG-ORONG YANG RAMAH LINGKUNGAN

Pengendalian Hama Orong-Orong Yang Ramah Lingkungan
Disusun : Oleh Wibowo, S.ST

a.      Pendahuluan
Hama Lundi / atau orong – orong juga disebut hama anjing tanah, merupakan hama yang dianggap hama yang penting, yang menyerang tanaman padi muda antara 0 s/d 30 hari setelah tanam. Hama ini dapat mengakibatkan kerusakan yang hebat apabila drainagenya jelek, air sering kurang sehingga hama ini akan leluasa makan tunas tanaman muda. Tanan yang dimakan oleh hama ini akan mati.


b.      Lingkungan Hidup hama Orong2
Hama ini lebih suka pada tanah yang berlumpur tidak menggenang, lembab, hama ini suka makan tanaman yang masih muda, untuk tanaman yang sudah tua diatas 30 hari setelah tanam tidak disukai oleh hama ini. Sehingga untuk tanaman yang sudah berumur 30 hari setelah tanam cenderung tanaman tidak ada serangan hama ini. Hama ini erarik adanya sinar lampu sehingga pada malam hari  bila ada cahaya lampu akan terbang untuk mendekati.
c.       Cara Pengendalian
Cara pengendalian hama orong sebetulnya mudah, tidak harus menggunakan pestisida Kimiawi, sebagai contoh  cara pengendalian hama orong  yang ramah lingkungan adalah sebagai berikut :
-          Mengatur ketinggian air dipetakan : artinya jangan sampai air kurang , mengering, hama ini tidak suka pada air yang menggenang
-          Cara pengolahan tanah, pada saat garu/ perataaan diusahakan agar tanah dipetakan dalam kondisi rata tidak ada gundukan, sehingga tidak menjadi sarang hama orong-orong
-          Pada daerah endemis jangan tanam bibit muda, tanaman muda sangat disukai orong-orong
-          Gunakan umpan beracun untuk menekan populasi hama orong-orong  yaitu menggunakan Dedak  dicampur dengan Insectisida, gunakan insectisida yang bersifat racun perut  , karena cara kerjanya apabila umpan dimakan orong-orong akan mati. 

d.      Cara Membuat Umpan Beracun untuk hama Orong-Orong
-          Umpan beracun , dapat diambilkan bahan dari Bekatul, Loyang ( Nasi Basi yang sudah dikeringkan )
-          Caranya ; Bekatul atau nasi loyang  dimasukkan ke Ember kira sebanyak 2 kg, kemudian larutkan isectisida 1 lt air dengan 3 sendok makan insectisida mis Dursban, Assodrin. Kemudian dicampur dengan bekatul tersebut kemudian diaduk – aduk sampai rata. selanjutnya sebarkan ditepi pematang disekeliling petakan sawah yang ada dengan rata.
-           
e.      Kesimpulan
-          Cara pengendalian hama orong-orong dengan bekatul / nasi loyang sebagai umpan beracun  akan lebih efektif dan mempunyai daya bunuh yang selektif, dan tidak banyak merusak lingkungan.

-          Pengaturan sistem pengairan setelah tanam perlu dilakukan agar serangan hama orong dapat diminimalisir.

0 comments:

Post a Comment

 
TOP