Pengendalian Hama Orong-Orong Yang
Ramah Lingkungan
Disusun : Oleh Wibowo, S.ST
a. Pendahuluan
Hama Lundi / atau orong – orong juga disebut hama
anjing tanah, merupakan hama yang dianggap hama yang penting, yang menyerang
tanaman padi muda antara 0 s/d 30 hari setelah tanam. Hama ini dapat
mengakibatkan kerusakan yang hebat apabila drainagenya jelek, air sering
kurang sehingga hama ini akan leluasa makan tunas tanaman muda. Tanan yang
dimakan oleh hama ini akan mati.
|
b. Lingkungan Hidup hama Orong2
Hama ini lebih suka pada tanah yang
berlumpur tidak menggenang, lembab, hama ini suka makan tanaman yang masih
muda, untuk tanaman yang sudah tua diatas 30 hari setelah tanam tidak disukai
oleh hama ini. Sehingga untuk tanaman yang sudah berumur 30 hari setelah tanam
cenderung tanaman tidak ada serangan hama ini. Hama ini erarik adanya sinar
lampu sehingga pada malam hari bila ada
cahaya lampu akan terbang untuk mendekati.
c. Cara Pengendalian
Cara pengendalian hama orong
sebetulnya mudah, tidak harus menggunakan pestisida Kimiawi, sebagai
contoh cara pengendalian hama orong yang ramah lingkungan adalah sebagai berikut
:
-
Mengatur
ketinggian air dipetakan : artinya jangan sampai air kurang , mengering, hama
ini tidak suka pada air yang menggenang
-
Cara
pengolahan tanah, pada saat garu/ perataaan diusahakan agar tanah dipetakan
dalam kondisi rata tidak ada gundukan, sehingga tidak menjadi sarang hama
orong-orong
-
Pada
daerah endemis jangan tanam bibit muda, tanaman muda sangat disukai orong-orong
-
Gunakan
umpan beracun untuk menekan populasi hama orong-orong yaitu menggunakan Dedak dicampur dengan Insectisida, gunakan
insectisida yang bersifat racun perut ,
karena cara kerjanya apabila umpan dimakan orong-orong akan mati.
d. Cara Membuat Umpan Beracun untuk hama Orong-Orong
-
Umpan
beracun , dapat diambilkan bahan dari Bekatul, Loyang ( Nasi Basi yang sudah
dikeringkan )
-
Caranya
; Bekatul atau nasi loyang dimasukkan ke
Ember kira sebanyak 2 kg, kemudian larutkan isectisida 1 lt air dengan 3 sendok
makan insectisida mis Dursban, Assodrin. Kemudian dicampur dengan bekatul
tersebut kemudian diaduk – aduk sampai rata. selanjutnya sebarkan ditepi
pematang disekeliling petakan sawah yang ada dengan rata.
-
e. Kesimpulan
-
Cara
pengendalian hama orong-orong dengan bekatul / nasi loyang sebagai umpan
beracun akan lebih efektif dan mempunyai
daya bunuh yang selektif, dan tidak banyak merusak lingkungan.
-
Pengaturan
sistem pengairan setelah tanam perlu dilakukan agar serangan hama orong dapat
diminimalisir.
0 comments:
Post a Comment