Mendeteksi Tanaman Kekurangan Unsur Hara Nitrogen ( N )
Oleh Wibowo, S.ST. Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kab. Tegal
A.
PENDAHULUAN
Kekurangan
unsur hara dapat menyebabkan tanaman sakit pertumbuhan terhabat atau tidak
normal hal ini tentu akan mengurangi produksi tanaman, kondisi seperti ini
perlu kita hindari, unsur hara N , merupakan unsur hara makro yang banyak
dibutuhan oleh tanaman, kebutuhannya dalam jumlah banyak, sehingga apabila
tanaman ini mengalami kekurangan usur N, tanaman akan pertumbuhannya tidak
normal, terhambat dan produksinya akan menurun / rendah.
Sebetulnya
disetiap lahan unsur N, sudah ada namun kandungan N pada masing-masing lahan
berbeda – beda, hal ini dipengaruhi oleh kondisi bahan organik yang ada baik
dari sisa sisa tumbuhan maupun hewan yang ada. Maupun jenis tanaman yang tumbuh
di tempat tersebut, banyak tanaman yang mampu memproduksi N dengan cara
mengikat N dari udara, misalnya tanaman jenis kacang2-kacangan, pada umumnya
tanah bekas tumbuhan kacang2an cenderung mempunyai kandungan N yang tinggi ,
sehingga pertumbuhannya akan lebih subur.
B.
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA
1. Daun mengecil berwarna pucat samapai
hijau kekuningan, jika kronis berkepanjangan kekurangan unsur N tanaman daunya
akan berubah menjadi coklat kekuningan dan kering
2. Tanaman kerdil dan produksi kurang
serta memanjangnya akarnya tidak normal
3. Daun- daun sebelah bawah tampak
hangus dan mati sebelum waktunya, sementara itu ujung tanaman tetap hijau muda,
kadang dikira kekurangan air
4. Buah rontok sebelum waktunya
5. Perkembangan bunga kurang akibatnya
tidak terjadi buah
6. Pada tanaman tembakau daunnya menjadi
sempit dan panjang, seperti pita atau sabuk dengan tepi bergelombang atau
berkerut. Selain itu tanaman menjadi kerdil dan kloris
C.
TINDAKAN YG HARUS DILAKUKAN
Upaya yang harus dilakukan oleh
petani, dalam rangka untuk mengatasi lahan kekurangan N, diantaranya adalah : segera
melakukan pemupukan dengan Nitrogen dengan pemberian pupuk Kimia maupun organik
, misalnya pupuk kimia yang mengandung unsur N urea, Za, maupun NPK, sedang
bila menggunakan pupuk organik misanya dapat menggunakan pupuk kandang, pupuk
kompos atau pupuk hijau ( misalnya orok-orok) atau menggunakan tanaman polong
seperti kacang2an, turi, lamtoro dll. Yang perlu diperhatikan agar pemberian
pupuk N dari pupk Kimia hendaknya faktor kelembaban tanah/air harus betul-betul
diperhatikan agar pupuk yang ada tidak banyak yang hilang atau dapat terserap
dengan baik, mengingat sifat pupuk N, mudah larut.
0 comments:
Post a Comment