Pengendalian Hama Lalat Bibit pada Kedele Dengan Mulsa Jerami
Disusun
oleh : Wibowo, S.ST Penyuluh Prertanian
Kab. Tegal
a.
Latat
Bibit
Lalat bibit (
Ophiomyia phaseoli Tryon, maerupakan hama tanaman kedele yang menyerang pada
awal pertumbuhan , kalau kondisi memungkikan serangan hama ini akan mencapai 60
– 80 %, bahkan akibat serangan ini
mengakibatkan puso. Perlu diketahui bahwa tanaman kedele bila menyerang pada
umur muda otomatis akan mengurangi populasi dan populasi itu tidak dapat tergantikan. Akibatnya produksi
tanaman yang dihasilkan tidak dapat maxsimal
b.
Cara
hidup
Imago lalat
kacang warnanya hitam mengkilat ,
meletakkan telur pada siang hari antara pukul 6.00 samapai dengan 17.00. puncak produksi telu jam 11.00 siang ,
kapasitas telurnya antara 94 butir – 183 butir per induk , Lalat kacang betina
meletakkan telur pada tanaman muda yang
baru tumbuh, telur dimasukkan kedalam lubang bekas tusukan antara epedirmis dan
bawah keping biji atau pangkal helai daun pertama atau kedua, telur berwarna mutiara
dan berbentuk lonjong berukuran 0,31 mm dan lebar 0,15 mm, setelah 2 hari telur
menetas dan keluar larva, larva lalat kacang berukuran kecil mula-mula berwarna putih kemudian berwarna
kecoklatan
c.
Cara Menyerang
Serangan lalat
bibit ini biasanya ditandai adanya serangan bintik putik pada keping biji pada pertumbuhan kedele,
bintik-bintik tersebut merupakan bekas tususkan peletakan telur lalat kacang
oleh lalat kacang betina
Tanda
serangan larva pada keping biji dan daun
berupa garis berkelok kelok berwarna coklat , pada batang ulat menggerek melengkung mengelilingi batang
dibawah kulit batang dan akhirnya
berkepompong didalam batang, akibat gerekan tersebut tanaman menjadi layu,
mengering dan akhirnya mati. Seranga
ringan hama ini mengakibatkan tanaman kerdil , bila serangan banyak pada umur
muda dibawah 2 mg tanaman menjadi mati. Telur banyak diletakkan oleh hama ini
pada umur 7 – 10 hari setelah tanam
d.
Cara
mengendalikan Hama Lalat Bibit
-
Menanam kedele secara serentak
-
Menggunakan mulsa jerami sebagai penutup tanaman
-
Seed treatmen dengan insektisida fipronil
-
Penyemprotan dengan insectisida pada umur 7-9 hari dengan insectisida dekametrin, permetrin, dan
carbosulfan
e.
Cara
Mengendalikan dengan Mulsa Jerami
Untuk menekan
serangan lalat bibit yang lebih murah dapat digunakan mulsa jerami, caranya :
benih kedele yang telah ditugal kemudian ditutup dengan jerami yang sudah
kering dengan ketebalan 1-2 cm , secara merata ke seluruh petakan sawah. Hal
ini dengan maksud supaya lalat bibit yang suka meletakkan telur pada kedele
umur 7 hari setelah tanam pada bagian keping biji , lalt tersebut meletakkan
telurnya dijerami, sehingga lalat tidak sempat menggerek tanaman dan meletakkan
telunya di tanaman yang masih muda, sehingga telur yang diletakkan dijerami akan
mati/ tidak menetas, dan bila ada yang menetas tidak akan bertahan lama
hidupnya. Disamping itu pemberian mulsa jerami pada Kedele baru tanam dapat
menjaga kelembaban tanah, menekan pertumbuhan gulma/ rumput dilahan kedele.
0 comments:
Post a Comment