Oleh : Wibowo, Dinas Pertanaian Dan Ketahanan Pangan
A. PENDAHULUAN
Sebagai sisa atau limbah dari
hasil panen padi disawah, awalnya jerami hanya terbuang atau dibakar oleh
petani dan sebagian digunakan untuk pakan ternak.
Ternyata pemanfaatan jerami yang hanya ala kadarnya tersebut adalah
salah dan menunjukkan bahwa kita
|
belum banyak yang tahu tentang manfaat jerami. Menurut penelitian ketika kita
memanen padi 5 ton gabah kering dari 1 ha sawah maka kita telah kehilangan
unsur hara 150 kg N, 20 Kg P, 150 Kg K dan 20 Kg S yang terbawa oleh hasil
panen kita. Dari hasil panen 5 ton gabah kering tersebut biasanya akan
dihasilkan 7,5 ton jerami.
B.
PERMASALAHAN
-
Adanya
Pengertian Petani : Jerami Merupakan Limbah yang tidak bermanfaat
-
Adanya
Kebiasaan Petani membakar Jerami yang turun tumurun
-
Pengetahuan
dan Ketrampilan petani untuk Melakukan Pengolahan Terhadap Jerami masih kurang
-
Belum
adanya alat pengolah jerami yang mudah didapat
C.
FUNGSI DAN MANFAAT
Banyak manfaat
yang daat diperoleh dari jerami sisa panen padi
diantaranya Secara langsung dapat digunakan sebagai pakan ternak dalam bentuk segaran , juga dapat dibuat pakan ternak dalam bentuk Fermentasi/amoniasi
jerami, Tape jerami , fermentasi, dikeringkan,
hay Alas truk saat pengangkutan ternak / makanan cadangan, Alas kandang (itik,
entok, sapi), Untuk bidang pertanian : dibuat pupuk Media tanam jamur, Sebagai
mulsa
D.
PENGOLAHAN JERAMI MENJADI PUPUK BOKHASI
Untuk pembuatan pupuk Bokhasi 1kwt
Bahan :
1.
Pupuk
kandang : 40 Kg
2.
Potongan
Jerami : 40 kg
3.
Bekatul : 10 Kg
4.
Arang
sekam : 10 kg
5.
Em
4 / Stardek
CARA Mmembuat
pupuk bokhasi
1.
Pupuk
kandang, Potongan jerami, arang sekam, Bekatul
diaduk dengan merata
2.
Setelah
adhonan campuran bahan tersebut diaduk merata kemudian dibasahi dengan air/
disiram, sehingga kondisi cukup lembab
3.
Kemudian
digundukkan dan seterusnya ditutup merata
4.
Setiap
hari dibolak-balik, dikontrol suhunya
5.
Bila
kondisi kering supaya disiram
6.
Selang
2mg pupuk siap digunakan
0 comments:
Post a Comment