PERLAKUAN
BENIH
PADI BERMUTU
Disusun
Oleh : WIBOWO, S.ST.
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Dan Kehutanan Kab. Tegal
I. Pendahuluan
Salah satu strategi dalam upaya pencapaian
produktivitas usahatani padi adalah penerapan inovasi teknologi yang sesuai
dengan sumberdaya pertanian disuatu tempat ( spesifik lokasi), PTT merupakan
suatu pendekatan inovatif dengan menggabungkan berbagai komponen teknologi yang
saling menunjang dan memberikan pengaruh yang lebih baik. Diantara teknologi
PTT yang sangat penting adalah pemilihan benih bermutu dan berlabel.
Kebutuhan benih bermutu dari varietas unggul dari
tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan meningkatnya luas dan mutu
intensifikasi sehingga saat ini kebutuhannya untuk program intensifikasi belum
dapat terpenuhi, tetapi dari areal intensifikasi yang ada belum sepenuhnya
menggunakan secara maksimal.
Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian
dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas
80% dengan bibit yang tumbuh kekar, bebas dari biji gulma, penyakit hama, atau
bahan lain. Keuntungan penggunaan benih bermutu benih tumbuh dengan cepat dan
serempak, dapat mengurani jumlah pemakaian benih dan tanam ulang, tanaman lebih seragam, petumbuhan benih lebih kekar,
sehat tahan terhadap hama/ penyakit, ada
peningkatan hasil 5-20%.
1.
Benih Penjenis (
BS)
Benih
yang diproduksi oleh dan dibawah pengawasan pemulia tanaman, dan merupakan
sumber untuk perbanyakan benih dasar ( BD). Warna label untuk benih dasar
adalah Putih.
2.
Benih Dasar (BD)
Keturunan
dari benih penjenis (BS) atau Benih Dasar (BD) yang Benih Dsar ( BD ) yang
diproduksi dibawah bimbingan yang intensif dan pengawasan yang ketat hingga
kemurnian varietas yang tinggi dapat dipelihara. Warna label untuk benih dasar
adalah Putih
3.
Benih Pokok ( BP
)
Keturunan
dari benih penjenis (BS) atau benih dasar (BD) yang diproduksi dan dipelihara
sedemikian sehingga identitas maupun tingkat kemurnian varietas memenuhi
standar mutu yang ditetapkan serta telah disertifikasi sebagai benih pokok .
warna label untuk benih pokok adalah Ungu.
4.
Benih sebar ( BR
)
Keturunan
dari benih penjenis ( BS), benih dasar (BD) atau benih pokok (BP) yang
diproduksi dan dipelihara sedemikian sehingga identitas dan tingkat
kemurniannya dapat dipelihara dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan dan
telah disertifikasi sebagai benih sebar. Warna label untuk benih sebar adalah
Biru.
IV. Cara perendaman
Benih
Untukmendapatkan
benih padi yang baik, sebelumdisebar dipesemaian perlu mendapat perlakuan
khusus, diantaranya adalah sebagai
berikut
a.
Untuk benih
Inbrida
Benih padi inbrida
adalah benih padi yang biasa kita gunakan baik benih VUB maupun VUTB. Misalnya
Ir 64, Ciherang Cigelis situbagendit, Mekongga, Cidenok dll. Cara perendaman
untuk mendapatkan benih yang bermutu adalah dengan melakukan perendaman dengan
larutan garam dapur ( 30gr/ liter air) atau larutan Pupuk Za 20-30 gr/ liter
air. Volume larutan 2 kali volume benih, benih yang tenggelam dipakai,
sedangkan benih yang terapung dibuang.
b.
Benih Padi
Hybrida Untuk benih padi hybrid seperti Intani, perlu dilakukan uji daya
kecambah. Caranya ambil beberap gram benih yang ada kemudian kita peram lalu
dikecambahkan kemudian diprosentase daya tumbuh yang ada.
Untuk daerah endemis penggerek batang lakukan kegiatan
seedtreatment untuk mengurangi mencegah serangan hama tersebut mulai dari pesemaian. Lebih utama untuk
mencegah serangan hama penggerek batang, lalat bibit. Jenis pestisida untuk
seed treatment contohnya : regent merah / 35 SD, Marshal, atau carilah
pestisida yang berkode SD
Caranya
: sediakan kantong plastic 5kg, benih dibasahi lalu dikocok. Gunakan sesuai
dosis anjuran
-
Benih yang telah
ada kemudian kita jemur, setelah itu
kita rendam dengan larutan garam dapur atau pupuk za,lama perendaman 24
jam, Benih yang mengapung kita buang, setelah itu kita cuci/ tiriskan.
-
Selanjutnya kita
peram selama kurang lebih 48 jam.
-
Setelah benih
berkecambah kita sebarkan dengan kerenggangan yang cukup kurang lebih 1cm.
kondisi lahan pesemaian harus macak-macak, setelah itu amati tinggkat
kelembaban tanah / lahan pesemaian yang ada.
I.
Deskripsi beberapa benih padi
Ada
beberapa varietas padi yang berkembang di kabupaten Tegal, yang mempunyai
potensi produksi yang cukup Tinggi, yang dapat tumbuh baik sesuai dengan
potensi yang ada di wilayah diantaranya adalah sebagai berikut :
varietas
|
Produktivitas
|
umur
( Hr )
|
Ketahanan terhadap hama penyakit
|
Tekstur nasi
|
Ir 64
|
5,0-6,0
|
110-120
|
Tahan wereng
coklat 1,2, dan agak tahan wereng coklat biotipe 3
|
Pulen
|
Ciherang
|
6,0-8,5
|
116-125
|
Tahan wereng coklat
biotype 2. Dan agak tahan biotype 3 dan tahan hawar daun
|
Pulen
|
Cigeleus
|
5-8
|
115-125
|
Tahan terhadap
wereng coklat biotype 2 dan rentan biotype 3 tahan hawar daun bactery strain
IV
|
Pulen
|
Mekongga
|
6,0-8,4
|
116-125
|
Agak tahan
wereng coklat biotipe 2,3 agak tahan hawar daun bakteri biotipe strain IV
|
Pulen
|
Inpari 13
|
6,59-8,0
|
103
|
Tahan terhadap
wereng bt coklat biotip 1,2,3. Agak rentan hawar daun bacteri, tahan terhadap
peny. blast
|
Pulen
|
Situbagendit
|
5,5-6
|
110-120 HR
|
Agak tahan
blast agak tahan terhadap hawar daun, bakteri strain III, dan IV
|
Pulen
|
terimakasih untuk ambahan wawasannya..
ReplyDeleteprodusen benih padi unggul
jadi seeperti itu cara manangani benih padi bermutu
ReplyDeletekredit mobil