Loading...
Friday, June 5, 2015

PERLAKUAN BENIH PADI BERMUTU



PERLAKUAN
BENIH    PADI  BERMUTU
 Disusun Oleh : WIBOWO, S.ST.

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Dan Kehutanan Kab. Tegal

 I.   Pendahuluan
Salah satu strategi dalam upaya pencapaian produktivitas usahatani padi adalah penerapan inovasi teknologi yang sesuai dengan sumberdaya pertanian disuatu tempat ( spesifik lokasi), PTT merupakan suatu pendekatan inovatif dengan menggabungkan berbagai komponen teknologi yang saling menunjang dan memberikan pengaruh yang lebih baik. Diantara teknologi PTT yang sangat penting adalah pemilihan benih bermutu dan berlabel.
Kebutuhan benih bermutu dari varietas unggul dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan meningkatnya luas dan mutu intensifikasi sehingga saat ini kebutuhannya untuk program intensifikasi belum dapat terpenuhi, tetapi dari areal intensifikasi yang ada belum sepenuhnya menggunakan secara maksimal.  

II.   Benih Bermutu dan Berlabel
Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas 80% dengan bibit yang tumbuh kekar, bebas dari biji gulma, penyakit hama, atau bahan lain. Keuntungan penggunaan benih bermutu benih tumbuh dengan cepat dan serempak, dapat mengurani jumlah pemakaian benih dan tanam ulang, tanaman  lebih seragam, petumbuhan benih lebih kekar, sehat  tahan terhadap hama/ penyakit, ada peningkatan hasil 5-20%. 

III.  Klasifikasi benih
1.       Benih Penjenis ( BS)
Benih yang diproduksi oleh dan dibawah pengawasan pemulia tanaman, dan merupakan sumber untuk perbanyakan benih dasar ( BD). Warna label untuk benih dasar adalah Putih.
2.       Benih Dasar (BD)
Keturunan dari benih penjenis (BS) atau Benih Dasar (BD) yang Benih Dsar ( BD ) yang diproduksi dibawah bimbingan yang intensif dan pengawasan yang ketat hingga kemurnian varietas yang tinggi dapat dipelihara. Warna label untuk benih dasar adalah Putih
3.       Benih Pokok ( BP )
Keturunan dari benih penjenis (BS) atau benih dasar (BD) yang diproduksi dan dipelihara sedemikian sehingga identitas maupun tingkat kemurnian varietas memenuhi standar mutu yang ditetapkan serta telah disertifikasi sebagai benih pokok . warna label untuk benih pokok adalah Ungu.
4.       Benih sebar ( BR )
Keturunan dari benih penjenis ( BS), benih dasar (BD) atau benih pokok (BP) yang diproduksi dan dipelihara sedemikian sehingga identitas dan tingkat kemurniannya dapat dipelihara dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan dan telah disertifikasi sebagai benih sebar. Warna label untuk benih sebar adalah Biru.
IV.     Cara perendaman Benih
Untukmendapatkan benih padi yang baik, sebelumdisebar dipesemaian perlu mendapat perlakuan khusus, diantaranya  adalah sebagai berikut
a.       Untuk benih Inbrida
Benih padi inbrida adalah benih padi yang biasa kita gunakan baik benih VUB maupun VUTB. Misalnya Ir 64, Ciherang Cigelis situbagendit, Mekongga, Cidenok dll. Cara perendaman untuk mendapatkan benih yang bermutu adalah dengan melakukan perendaman dengan larutan garam dapur ( 30gr/ liter air) atau larutan Pupuk Za 20-30 gr/ liter air. Volume larutan 2 kali volume benih, benih yang tenggelam dipakai, sedangkan benih yang terapung dibuang.
b.       Benih Padi Hybrida Untuk benih padi hybrid seperti Intani, perlu dilakukan uji daya kecambah. Caranya ambil beberap gram benih yang ada kemudian kita peram lalu dikecambahkan kemudian diprosentase daya tumbuh yang ada.

V.      Cara Seed Treatment 
       Untuk daerah endemis penggerek batang lakukan kegiatan seedtreatment untuk mengurangi mencegah serangan hama tersebut  mulai dari pesemaian. Lebih utama untuk mencegah serangan hama penggerek batang, lalat bibit. Jenis pestisida untuk seed treatment contohnya : regent merah / 35 SD, Marshal, atau carilah pestisida yang berkode SD
Caranya : sediakan kantong plastic 5kg, benih dibasahi lalu dikocok. Gunakan sesuai dosis anjuran

VI.   Cara penyebaran benih
-          Benih yang telah ada kemudian kita jemur, setelah itu  kita rendam dengan larutan garam dapur atau pupuk za,lama perendaman 24 jam, Benih yang mengapung kita buang, setelah itu  kita cuci/ tiriskan.
-          Selanjutnya kita peram selama kurang lebih 48 jam.
-          Setelah benih berkecambah kita sebarkan dengan kerenggangan yang cukup kurang lebih 1cm. kondisi lahan pesemaian harus macak-macak, setelah itu amati tinggkat kelembaban tanah / lahan pesemaian yang ada.


I.          Deskripsi beberapa benih padi
Ada beberapa varietas padi yang berkembang di kabupaten Tegal, yang mempunyai potensi produksi yang cukup Tinggi, yang dapat tumbuh baik sesuai dengan potensi yang ada di wilayah diantaranya adalah sebagai berikut :



varietas
Produktivitas
umur
( Hr )
Ketahanan terhadap  hama penyakit
Tekstur nasi
Ir 64
5,0-6,0
110-120
Tahan wereng coklat 1,2, dan agak tahan wereng coklat biotipe 3
Pulen
Ciherang
6,0-8,5
116-125
Tahan wereng coklat biotype 2. Dan agak tahan biotype 3 dan tahan hawar daun
Pulen
Cigeleus
5-8
115-125
Tahan terhadap wereng coklat biotype 2 dan rentan biotype 3 tahan hawar daun bactery strain IV
Pulen
Mekongga
6,0-8,4
116-125
Agak tahan wereng coklat biotipe 2,3 agak tahan hawar daun bakteri biotipe strain IV
Pulen
Inpari  13
6,59-8,0
103
Tahan terhadap wereng bt coklat biotip 1,2,3. Agak rentan hawar daun bacteri, tahan terhadap peny. blast
Pulen
Situbagendit
5,5-6
110-120 HR
Agak tahan blast agak tahan terhadap hawar daun, bakteri strain III, dan IV
Pulen

2 comments:

 
TOP