DURIAN JATI NEGARA
Disusun oleh Wibowo, S.ST
DURIAN JATRA, Nama
yang baru diberikan oleh Ki Entus Susmono, Bupati Tegal mulai menguat
setelah
adanya vestival buah yang diselenggarakan pada tanggal 17 maret 2015, yang
diikuti oleh sebanyak 46 petani Durian yang ada di Kecamatan Jatinegara
Kabupaten Tegal. Dari kegiatan festival buah durian yang ada di Kecamatan
Jatinegara tersebut hanya
diperbolehkan kepada petani yang mempunyai Durian Asli jati negara yang telah
dikembangkan sejak turun tumurun dari nenek moyangnya. Sehingga pemilik
tanaman buah durian ini pohon induknya ada yang berumur seratus tahun lebih,
Sebagai pemenang I, petani zaenudin dari luwi jawa, pemenang II Marino,
petani lebakwangi, pemenang ke III Solikhin petani Jatinegara.
A.
Durian
Jatra
Durian jatinegara ( Durian Jatra), sebetulnya bukan tanaman asli
jatinegara konon sejarahnya merupakan tanaman yang dikembangkan oleh nenek
moyangnya yang dibawa ketika mengembara didaerah lain, tetapi setelah beberapa
tahun telah beradaptasi dan tumbuh baik di wilayah Jatinegara ternyata buahnya
memiliki cirri khas yang tidak dimilki oleh buah durian yang lain. Secara
implisit, Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia
Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri
khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai
duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of
Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang
menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal
tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud
dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus.
Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar
tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan
(D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D.
dulcis).
B.
Spesifikasi
Ukuran : untuk ukuran buah durian jatinegara mayoritas ukuran sedang, dan
cirri khas durian jatinegara ini durinya kecil-kecil dan banyak, dibanding
dengan durian local lainnya, montong, petruk dll hal ini dapat dijadikan
spesifikasi durian jatra
Ketebalan daging buah : untuk keadaan daging buahnya tergolong memiliki daging buah yang
tebal, seperti yang dimilki oleh buah durian unggul yang lain seperti Durian
montong, petruk dll, sehingga apabila dikonsumsi merasa puas. Sedang biji/
pongge ukurannya juga katagori kecil.
Rasa buah: rasa buah durian jatinegara yang telah masak penuh rata-rata, rasanya
manis kesed, juga ada yang manis agak pahit. Bagi konsumen yang kecanduan akan
buah durian rasa seperti itu yang banyak digemari oleh konsumen, manis agak
pahit bila dikonsumsi rasanya sangat membekas dilangit-langit tenggorokan sehingga
menjadi kecanduan.
Ketebalan kulit buah : ketebalan kulit buah tergolong memilki kulit buah yang tipis, hal
ini menunjukkan bahwa durian jatra durian yang mudah dibuka apabila masak
Warna kulit buah : dari hasil pengamatan vestififal
durian yang ada dijatinegara durian asli jatinegara memilki warna kulit
yang agak kuning kehijauan dan sangat menarik.
Warna daging buah : warna daging buah yang dimliki oleh durian Jatra rata-rata kuning
mentega, tetapi ada yang mempunyai warna kuning keemasan .
Isi juring buah : untuk isi juring
buah durian jatinegara rata- rata 5 juring, dan keadaannya sempurna , banyak
terisi penuh pada juring yang ada.
C.
Keunggulan
Dari keunggulan tersebut
diatas Bupati Tegal sangat antusias untuk mengembangkan Durian Jatinegara,
sebagai tanaman unggulan Daerah Kabupaten Tegal , sehingga durian tersebut
diberi Nama Durian Asli Jati Negara ( Durian Jatra ), dan nantinya di Kecamatan
Jatinegara akan dibangun kios – kios buah Durian yang dapat dikembangkan
sebagai wisata kuliner buah durian yang ada di Kabupaten Tegal.
D.
Kandungan
gizi Buah Durian
Selain
mendapat julukan ‘The King of Fruit’ durian juga mendapatkan julukan sebagai
buah ‘bintang lima’ karena kandungan gizinya yang lengkap dibanding buah yang
lain. Di antara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vitamin B,
vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin,
omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient,
polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping
itu juga ada zat gizi utama seperti karbohidrat, lemak tak jenuh, dan protein.
Menurut tim
peneliti dari Ohio State University, phytonutrient yang terkandung dalam buah durian diklaim mampu mematikan zat penyebab
kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta penyakit
jantung.
Durian
juga diperkaya dengan polifenol dan antioksidan seperti vitamin C. Kandungan
vitamin C pada buah durian bisa mencapai 200 mg/100 gr daging buah. Angka
tersebut merupakan nilai tertinggi kandungan vitamin C pada buah.
Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine,
State University of New York di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang
kandungan durian. Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol
dalam durian berguna antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada
tubuh, memperbaiki daya tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu
menghambat pertumbuhan tumor.
Hal
ini juga disampaikan oleh Wakil Bupati Tegal Dra, Umi Azizah, dengan
mengkonsumsi buah durian setiap hari 100gr dapat memperbaiki stamina Tubuh,
menghindari stress.
sepertinya enak yah durian jatinegara
ReplyDeletetoko bagus mobil bekas