Loading...
Friday, June 5, 2015

DURIAN JATI NEGARA

DURIAN JATI NEGARA
Disusun oleh Wibowo, S.ST


DURIAN JATRA, Nama yang baru diberikan oleh Ki Entus Susmono, Bupati Tegal mulai menguat 
setelah adanya vestival buah yang diselenggarakan pada tanggal 17 maret 2015, yang diikuti oleh sebanyak 46 petani Durian yang ada di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dari kegiatan festival buah durian yang ada di Kecamatan Jatinegara tersebut  hanya diperbolehkan kepada petani yang mempunyai Durian Asli jati negara yang telah dikembangkan sejak turun tumurun dari nenek moyangnya. Sehingga pemilik tanaman buah durian ini pohon induknya ada yang berumur seratus tahun lebih, Sebagai pemenang I, petani zaenudin dari luwi jawa, pemenang II Marino, petani lebakwangi, pemenang ke III Solikhin petani Jatinegara.

A.      Durian Jatra
Durian jatinegara ( Durian Jatra), sebetulnya bukan tanaman asli jatinegara konon sejarahnya merupakan tanaman yang dikembangkan oleh nenek moyangnya yang dibawa ketika mengembara didaerah lain, tetapi setelah beberapa tahun telah beradaptasi dan tumbuh baik di wilayah Jatinegara ternyata buahnya memiliki cirri khas yang tidak dimilki oleh buah durian yang lain. Secara implisit, Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis).



B.      Spesifikasi
Ukuran : untuk ukuran buah durian jatinegara mayoritas ukuran sedang, dan cirri khas durian jatinegara ini durinya kecil-kecil dan banyak, dibanding dengan durian local lainnya, montong, petruk dll hal ini dapat dijadikan spesifikasi durian jatra
Ketebalan daging buah : untuk keadaan daging buahnya tergolong memiliki daging buah yang tebal, seperti yang dimilki oleh buah durian unggul yang lain seperti Durian montong, petruk dll, sehingga apabila dikonsumsi merasa puas. Sedang biji/ pongge ukurannya juga katagori kecil.
Rasa buah: rasa buah durian jatinegara yang telah masak penuh rata-rata, rasanya manis kesed, juga ada yang manis agak pahit. Bagi konsumen yang kecanduan akan buah durian rasa seperti itu yang banyak digemari oleh konsumen, manis agak pahit bila dikonsumsi rasanya sangat  membekas dilangit-langit tenggorokan sehingga menjadi kecanduan.
Ketebalan kulit buah : ketebalan kulit buah tergolong memilki kulit buah yang tipis, hal ini menunjukkan bahwa durian jatra durian yang mudah dibuka apabila masak
Warna kulit buah : dari hasil pengamatan vestififal durian yang ada dijatinegara durian asli jatinegara memilki warna kulit yang agak kuning kehijauan dan sangat menarik.
Warna daging buah : warna daging buah yang dimliki oleh durian Jatra rata-rata kuning mentega, tetapi ada yang mempunyai warna kuning keemasan .
Isi juring buah :  untuk isi juring buah durian jatinegara rata- rata 5 juring, dan keadaannya sempurna , banyak terisi penuh pada juring yang ada.

C.      Keunggulan
Dari keunggulan tersebut diatas Bupati Tegal sangat antusias untuk mengembangkan Durian Jatinegara, sebagai tanaman unggulan Daerah Kabupaten Tegal , sehingga durian tersebut diberi Nama Durian Asli Jati Negara ( Durian Jatra ), dan nantinya di Kecamatan Jatinegara akan dibangun kios – kios buah Durian yang dapat dikembangkan sebagai wisata kuliner buah durian yang ada di Kabupaten Tegal.

D.      Kandungan gizi Buah Durian
Selain mendapat julukan ‘The King of Fruit’ durian juga mendapatkan julukan sebagai buah ‘bintang lima’ karena kandungan gizinya yang lengkap dibanding buah yang lain. Di antara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping itu juga ada zat gizi utama seperti karbohidrat, lemak tak jenuh, dan protein.
                Menurut tim peneliti dari Ohio State University, phytonutrient yang terkandung dalam buah  durian diklaim mampu mematikan zat penyebab kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta penyakit jantung.
Durian juga diperkaya dengan polifenol dan antioksidan seperti vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah durian bisa mencapai 200 mg/100 gr daging buah. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi kandungan vitamin C pada buah.
Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang kandungan durian. Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol dalam durian berguna antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki daya tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu menghambat pertumbuhan tumor.
Hal ini juga disampaikan oleh Wakil Bupati Tegal Dra, Umi Azizah, dengan mengkonsumsi buah durian setiap hari 100gr dapat memperbaiki stamina Tubuh, menghindari stress.

1 comments:

 
TOP