Loading...
Saturday, June 6, 2015

CARA MEMBUAT MOL & PUPUK BOKHASHI



A.   LATAR BELAKANG
Pupuk memegang peranan yang sangat penting didalam budidaya tanaman. Tanaman membutuhkan pupuk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan hara dan agar dapat tumbuh serta berkembang dengan baik. Pupuk dapat kita golongkan menjadi dua yaitu pupuk organic dan anorganik.
Sejalan dengan perkembangan Iptek teknologi penggunaan pupuk, yang tadinya pupuk anorgani menjadi utama dalam penggunaannya dipertanaman, sekarang berubah dari yang utama penggunaan pupuk anorganik menjadi pupuk organic. Sehingga kebutuhan akan pupuk organic semakin lama semakin banyak.
Kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organic yang penting dan banyak dibutuhkan tanaman, kompos terbuat dari bagian- bagian tanaman yang telah mengalami penguraian mikro organisme. Kompos dapat berasal dari sisa pertanian yang berupa daun, ranting yang telah mengalami pembusukan. Pembuatan pupuk kompos secara alami dapat memakan waktu hingga 3 samapai 4 bulan. Namun sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan pembuatan kompos dapat diperpendek kurang dari satu bulan.  
Bahan pembuatan kompos di tingkat kelompok tani banyak tersedia disekitar kita, tetapi banyak petani yang menyia-nyiakan, bahannya dibakar sehingga menjadi bahan yang kurang bermanfaat bagi pertanian. 
Pupuk memegang peranan yang sangat penting didalam budidaya tanaman. Tanaman membutuhkan pupuk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan hara dan agar dapat tumbuh serta berkembang dengan baik. Pupuk dapat kita golongkan menjadi dua yaitu pupuk organic dan anorganik.
Sejalan dengan perkembangan Iptek teknologi penggunaan pupuk, yang tadinya pupuk anorgani menjadi utama dalam penggunaannya dipertanaman, sekarang berubah dari yang utama penggunaan pupuk anorganik menjadi pupuk organic. Sehingga kebutuhan akan pupuk organic semakin lama semakin banyak.


B.   FUNGSI DAN MANFAAT PUPUK ORGANIK
1.     Penggunaan pupuk organic dapat memperbaiki kondisi struktur tanah
2.     Memiliki kandungan unsur hara mikro
3.     Ramah terhadap lingkungan
4.     Murah dan mudah didapat bahannya
5.     Mampu menyerap dan menampung air lebih lama.
6.     Membantu meningkatkan jumlah mikroorganisme pada media tanam, sehingga dapat meningkatkan unsure hara tanaman.

C.   CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK
1.     CARA MEMBUAT  MIKRO ORGANISME LOKAL ( MOL)
Cara membuat MOL ( mikroorganisme Lokal ) bermacam-macam dan terus dikembangkan oleh para penghobi kompos dan tanaman. Cara membuat mol bagi petani yang ingin mencoba membuat mol, maka kita bisa gunakan atau aplikasi sederhana yang bisa membuat dan menyuburkan tanah, dan cara membuatnya bias dipraktekkan secara sederhana.
Bahan utama mol terdiri 3 komponen :
a.     Karbohydrat ; air cucian beras, nasi bekas, singkong, kentang, dll
b.     Glukosa : air gula, air kelapa, dan sejenisnya
c.      Sumber bakteri : buah-buahan, air kencing, kotoran hewan dan sejenisnya

Adapun cara membuat MOL ( mikro organism local ) yang sederhana dan mudah dilakukan oleh petani adalah sebagai berikut ;
Bahan :
·      200 gram gula pasir
·      100 gram trasi
·      200 gram tongkol/bandeng
·      2 kg dedak / bekatul
·      2 kg kohe ( kotoran Hewan)
·      2 lt air cucian beras
·      Air bersih 20 lt


ALAT  :
·        Kompor
·        Panci
·        Torong / corong
·        Jerigen 20 lt
Cara Pembuatan
·        Rebus semua bahan ( gula pasir, trasi, ikan bandeng/tongkol, dedak, air cucian beras )
·        Campur bahan kedalam ember ( hasil rebusan, kotoran hewan, air 20 lt ) kemudian diaduk
·        Masukkan semua bahan kedalam jerigen
·        Tutup dengan rapat
·        Setiap hari dibuka sebentar dan dikocok-kocok
·        Setelah 15 hari Mol siap digunakan

Cara Aplikasi :
·        Sebelum digunakan , MOL disaring dahulu
·        Gunakan untuk menyemprot tanah dan tanaman dengan konsentrasi 1 lt/ tangki
·        Penyemprotan dilakukan setiap 15 hari sekali mulai sebelum tanam.

2.     CARA MEMBUAT PUPUK BOKASI
Bokashi Kotoran Ternak- Sekam ( 100 Kg/ 1 Kwt Bokhashi)
Bahan- bahan :
a.     Kotoran ternak 20 bagian ( 40 Kg )
b.     Sekam padi 20 bagian ( 40 kg)
c.      Dedak halus 10 bagian ( 20 kg)
d.     Molase / gula pasir 10 sendok makan
e.      EM- 4 200 ml atau 20 sendok makan
f.       Air bersih secukupnya

Cara Membuatnya :
a.     Kotoran ternak, sekam padi dan dedak halus campurkan dan aduk sampai rata berulang-ulang
b.     Larutkan EM -4 dan molase / gula dalam air bersih, aduk sampai merata
c.      Siramkan larutan tersebut (b) kedalam campuran / adonan ( a) aduk sampai merata, kepal adonan dengan tangan, air jangan sampai ada keluar, samapi keadaan bila dikepal dapat megar kembali
d.      Adonan digundukkan diatas ubin yang kering atau diatas tanah yang kering, dengan ketebalan antara 15-20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni atan plastic/terpal.
e.      Pertahankan suhu gundukan antara 40-50 derajat celcius, jika suhu naik/ lebih tinggi dibuka dan diaduk kembali kemudian ditutup lagi
f.       Setelah 4-7 hari selesai fermentasi, bahan organic Bokashi siap digunakan

3.     CARA APLIKASI  PUPUK  BOKASHI
a.     Sebagai pupuk dasar
Diberikan pada tahap awal, caranya tebarkan pupuk bokashi secara merata dengan ukuran 200gr/m2 pada lahan yang akan dibajak/ bersamaan dibajak, pemberian sebelum dibajak akan lebih baik , lebih merata dan bokhasi akan masuk kedalam tanah bersamaan dengan olah tanah
b.    Bersamaan tanam
Biasanya banyak digunakan pada tanaman jagung yang disebarkan pada larikan/ paliran atau digunakan sebagai penutup tanah.
 

1 comments:

 
TOP